Surga di telapak kaki ibu nampkanya tidak berlaku bagi seorang ABG (Anak Baru Gede). Gadis belia yang baru berusia 14 tahun itu tega membunuh ibunya sendiri dengan pisau gara-gara dilarang menggunakan komputer untuk merambah dunia maya.
Kejadian berawal ketika sang anak pulang ke rumah dan langsung berselancar di dunia maya alias internetan. Terjadi percekcokan karena sang ibu melarang sang anak menggunakan komputer untuk internetan. Setelah bertengkar, sang anak pergi ke dapur mengambil pisau lalu ia menghujamkannya ke tubuh ibunya beberapa kali hingga tewas.
Gadis ABG yang sadis itu berkilah bahwa ia dan ibunya yang bernama Svetlana D. dan berumur 37 tahun tersebut memang sudah lama tidak akur. Sering terjadi konflik antar keduanya. Namun tetap saja, perbuatannya sangat tidak dibenarkan dan diancam hukuman 10 tahun penjara.
Untung saja kejadian ini terjadi di Austria. Mungkin salah satu cerminan gagalnya proses pendidikan terhadap sang anak, baik pendidikan dari lingkungan keluarga maupun dari sekolah. Kita tentu tidak ingin kejadian serupa terjadi di negara kita yang berbudaya, beradab, santun dan beragama. Di sinilah letak pentingnya pendidikan sejak dini dimulai di lingkungan keluarga, karena pendidikan tidak sepenuhnya tanggung jawab sekolah tetapi keluarga sangat menentukan di satu sisi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
ini memnadkan duni sudh kacau balau... mudah2 itusemua jadi pelajaran berharga... bagi kita semua...
nah salah satu kasus ngetifnya internet
bikin kecanduannn
Astagfirullah.....!!!
Kacau sudah dunia ini....!!! Tega sekali tuh anak... Mudah2an ngga ada lagi kasus serupa yah....!!
bertanda akhir dari dunia..hihihih
ohhohh.sedih.jangan la sampai macam ni pada kita.
Silahkan berkomentar dengan bijak sesuai tema tulisan. Gunakan Name/URL untuk memudahkan saya merespon komentar Anda.